Pages

Friday, November 9, 2012

Wayang dan Budaya

Oleh: Ramanda Jahansyahtono

Mengintip Trend Spring 2013

Oleh: Razan Izazi

Sudah siap kah dengan trend Spring 2013? Tidak terasa fall/winter sebentar lagi akan berlalu. Para designer kenamaan dunia pun telah menggelar show koleksi mereka untuk spring/summer 2013 mendatang. Pasti para Unpaders penasaran kan sama trend apa lagi yang dibawa oleh para designer tersebut untuk spring/summer mendatang? Sekarang kami akan mengajak kalian mengintip sedikit mengenai trend fashion ready-to-wear untuk spring/summer 2013 mendatang.
                Ready-to-wear 2013 kali ini tidak terlalu menonjolkan cutting, potongan baju yang terlihat di koleksi musim ini cukup simpel... Namun, musim ini sangat mengandalkan warna. Warna-warna pastel yang menjadi primadona di beberapa musim lalu kini sudah agak menurun pamornya. Koleksi musim ini didominasi oleh warna-warna bold, seperti merah, biru, hingga warna-warna neon seperti hijau, pink, dan kuning. Koleksi ready-to-wear musim ini juga banyak mengandalkan motif dan detail, detail-detail unik terlihat di beberapa koleksi ready-to-wear musim ini. Namun, belum lengkap namanya spring kalo gak ada bunga kan, Unpaders? Nah, di koleksi spring 2013 ini motif bunga masih tetap menjadi primadona banyak designer. Untuk lebih jelasnya kita intip aja yuk trend koleksi ready-to-wear spring 2013  yang baru saja di pamerkan di Paris Fashion Week pada 25 September – 3 Oktober 2012 lalu.

·      Deep Ocean
Warna biru tua seperti warna laut ini, menjadi primadona banget nih... Terlihat dari banyaknya designer yang menggunakan warna ini untuk koleksi ready-to-wear mereka. Sebut saja Elie Saab, Chanel, Burberry Prorsum, Issey Miyake, dan John Galliano. Terlebih lagi, Elie Saab menjadikan baju dengan warna deep ocean ini menjadi first look mereka.



·      Red Alert
Warna merah kini juga mendominasi warna untuk koleksi ready-to-wear Spring 2013 ini. Warna bold ini cukup menggantikan warna-warna pastel yang sempat hits beberapa musim yang lalu. Warna merah ini menghiasi runway Elie Saab, Burberry Prorsum, dan Diane von Futstenberg.



·      High Detail & Pattern
Koleksi musim ini cukup jauh dari kesan clean pattern. Mungkin karena cutting pada koleksi musim ini cukup simpel, maka para designer pun memilih untuk membuat steatment pada detail dan pattern. Detail dan pattern yang cukup menarik di musim ini ada di runway Chanel, Dolce&Gabbana, dan Issey Miyake.


·      Neon Neon!
Mari tinggalkan baju-baju warna pastel kalian! :p Bersiaplah untuk warna-warna yang lebih berani seperti hijau, kuning, dan pink karena koleksi ready-to-wear Spring 2013 ini cukup banyak menampilkan warna-warna neon. Lihat saja koleksi dari Diane von Futstenberg, Phillip Lim, Issey Miyake, dan Burberry Prorsum J



·      Flower Power
Yup, Spring memang belum lengkap tanpa bunga. Oleh karena itu para designer pun tetap menampilkan aksen bunga di beberapa look untuk koleksi mereka. Designer-designer yang masih setia menampilkan aksen bunga-bungaan di koleksi mereka adalah Chanel, Marc by Marc Jacobs, Diane von Futstenberg, dan Dolce&Gabbana.



Sumber Foto : www.style.com






Kegiatan Adat Jatinangor

Oleh: Poetry Ken Savitri
Kegiatan adat yang disebut Kuda Ronggeng masih dilakukan di daerah Jatinangor (6/11)

Universe Cup 2012

Oleh: Poetry Ken Savitri

Tim yang dikirimkan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD memenangkan pertandingan atas Fakultas MIPA dari UGM dengan skor akhir 31-19 untuk FIKOM (05/11)

Donor Darah di Unpad



Jatinangor - Halaman lapangan parkir Jurusan Kimia Fakultas MIPA Unpad, dipenuhi oleh peserta pendonor darah, dalam acara Chem Food (Chemistry For Blood) yang diadakan oleh Badan Eksekutif Kimia Fakultas MIPA Unpad, Kamis (8/11). Acara tersebut bertujuan untuk selain menjalankan program terakhir dari Departemen Sosial di Badan Eksekutif jurusan Kimia Unpad, juga untuk membantu pasien-pasien yang
membutuhkan darah di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

         Dalam acara tersebut, target kantung darah yang diperoleh mencapai 100 kantung. Acara yang bertajuk Chem Food ini menurut Rio Permana salah satu mahasiswa jurusan Kimia yang sekaligus menjadi Badan Eksekutif Departemen Sosial Kimia 2010-2011 melatarbelakangi bahwa banyaknya mahasiswa terutama jurusan Kimia yang sebelum-sebelumnya selalu ikut untuk megikuti acara donor darah di Fakultas Kedokteran Unpad, Rio sebagai BE Kimia 2010-2011 mengadakan acara tersebut yang masuk dalam program kerja terakhirnya.

         Target acara tersebut tidak hanya mahasiswa jurusan Kimia saja yang bisa
menyalurkan darahnya, namun dari luar fakultas bahkan luar kampus juga. Hasil donor
darah yang diperoleh akan disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan di RSHS.
Acara ini juga bekerjasama dengan salah satu bidang Pengabdian Mayarakat
dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, menurut Dudung Irwana salah satu Staf di
bidang tersebut, dan sekaligus menjadi staf Administrasi Fakultas Kedokteran Unpad,
menegaskan “Anak Fakultas kedokteran Unpad selalu Praktik di Rumah Sakit Hasan
Sadikin, dan acara tersebut menjadi ajang mahasiswa untuk mengabdi dan
mempraktikan pelajarannya di lapangan”.

          Acara tersebut merupakan acara pertama diadakan oleh selain jurusan Fakultas
Kedokteran Unpad, sehingga kendala-kendala yang terjadi seperti pesiapan dan cara
kerjasama yang kurang, lalu dikarenakan departemen sosial di Badan Eksekutif Kimia
tersebut masih sedikit anggotanya.

          Menurut Dudung Irwana, acara tersebut penting, namun hingga sekarang, di
ranah Unpad sendiri acara tersebut adalah acara Fakultas ke dua setelah Fakultas
Kedokteran mengadakan donor darah. Dan ia berharap tidak hanya Fakultas yang
menggeluti ilmu eksakta saja yang mengadakan acara seperti itu, juga Fakultas sosial
pun ikut mengadakan demi membantu masyarakat yang membutuhkan.

                                                                                       (Indra Irawan)

Demonstrasi Mahasiswa terhadap Pemerintah

Oleh: Poetry Ken Savitri