Pages

Thursday, November 8, 2012

9 Summers 10 Autumns


Foto: www.jagatreview.com
Oleh: Tri Marliani

Penulis: Iwan Setyawan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Panjang Buku: 19,5 cm
Lebar Buku: 13,5 cm
Tinggi Buku: 1,3 cm
Tebal Buku: 223 halaman
Harga : Rp 47.000

Novel ini menceritakan tentang seorang anak sopir angkot dari Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Berawal dari mendapatkan pekerjaan di Perusahaan Riset, Nielsen Consumer Research yang berlokasi di Jakarta hingga akhirnya ia berhasil menjadi Director Internal Client Management di Nielsen Consumer Research yang berlokasi di New York. Pertemuannya dengan seorang anak kecil berpakaian putih-merah pada saat bekerja di New York membuatnya mengingat seluruh kisah hidupnya yang telah lalu. Awalnya, pria tersebut menceritakan kehidupannya yang penuh kesederhanaan di rumah mungil berukuran 6 x 7 meter bersama empat orang saudara perempuannya. Lalu diceritakan pula mengenai bagaimana kakak dan adiknya menjadi inspirasinya untuk menjadi pintar dan keterbatasan ekonomi yang memicunya untuk maju. Hidup di rumah kecil tanpa memiliki kamar membuatnya bercita-cita untuk memiliki kamar sendiri.

Perjuangannya mempertahankan prestasi saat di sekolah menengah, keberhasilannya meraih PMDK di IPB sampai akhirnya ia bisa menjadi lulusan terbaik di Fakultas MIPA jurusan Statistik IPB, ketakutan yang luar biasa saat pertama kali menginjakkan kaki ke Jakarta, hingga rasa haru yang tak terbendung saat ia berhasil mendapatkan sebuah kesempatan emas untuk berkarir di New York, Amerika Serikat pun diceritakan dengan lengkap kepada anak kecil yang ditemuinya itu. Pertemuannya dengan anak kecil tersebut berlangsung secara berkala, ia pun tanpa ragu langsung menumpahkan semua kenangan masa lalunya yang sangat berkesan dan menjadikannya sosok seperti dirinya sekarang.

Buku ini sangat inspiratif. Dari buku ini banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil. Buku ini dapat membuktikan kepada pembaca bahwa keterbatasan ekonomi tidak selalu berkesinambungan dengan kebodohan. Dan ternyata, dengan kekuatan pendidikan, perjuangan hidup, dan cinta keluarga semuanya bisa terselamatkan. Satu pesan yang dapat saya ambil setelah membaca buku ini, yaitu setinggi apapun cita-cita yang kita miliki pasti dapat terwujud asalkan kita memiliki keberanian untuk menembus batas ketakutan tersebut.

0 comments:

Post a Comment